Ads 468x60px

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Rabu, 14 November 2012

Cerpen Album Foto Di Laci


Rania berjalan ke koridor kelasnya. Anak-anak sudah ramai di sana. Ribut! Seperti biasanya. Pasar kelas terhenti saat Bu Sherina masuk kelas.
"Ehm, anak-anak! Sebelum memulai pelajaran, kita berdoa dulu!" ucap Bu Sherina. Selesai menjalankan ritual awal sebelum pelajaran, Bu Sherina mengumumkan sesuatu.
"Anak-anak ...," katanya. "Besok kita mengadakan show and tell . Kalian boleh bawa benda kesayangan kalian dan ceritakan di depan kelas!" kata Bu Sherina.
Anak-anak kembali riuh memperbincangkan acara show and tell itu. Rania mengempaskan diri di sofa setelah seharian di sekolah. "Huh, aku nggak punya benda favorit! Gimana, nih? Harus aku bawa tikus di genteng rumah? Aku takut tikuuus," kata Rania bingung.
Ia pusing harus membawa apa besok. Mencari benda favorit memang mudah, tapi sulit bagi Rania! Karena dia tak punya benda favorit. Waktunya terbuang sia-sia. Apalagi latihan menceritakannya. Ups, tiba-tiba Rania melihat sebuah benda jatuh dari laci lemari! Benda itu nampaknya berat dan ... usang.
"Hah, album foto?" Rania memungut album hitam yang usang itu. Ia membukanya. Debu mengumpul! Rania meniup debu itu. Tebalnya sekitar 2 cm. Namun, Rania terpana melihatnya. Ada sebuah foto keluarga besarnya. Termasuk ibu kandung Rania yang dia cari-cari! Rania mulai terisak.
"Rania sayang," panggil Tante Chilla, ibu baru Rania. Tapi, Rania belum bisa memanggilnya "Ibu". Tante Chilla terkejut melihat album itu dan melihat Rania menangis. Tak lama kemudian, Tante Chilla tersenyum dan mengusap lembut punggung Rania.
"Sayang, jangan sedih! Yang lalu biarlah berlalu, maafkan tante, ya, sudah menyakiti hati kamu. Tapi, itu takdir Tuhan! Doakan saja agar ibumu masuk Surga," hibur Tante Chilla.
"Makasih ... Ibu," kata Rania sambil memeluk Tante Chilla.
"Nilai terbaik diraih oleh ... RANIAAA," seru Bu Sherina. Semua bertepuk tangan. Rania merasa senang dan bangga. Ia mendapat nilai tertinggi untuk show and tell kali ini, dengan membawa album foto kenangan berwarna hitam itu. Rania tersenyum.
"Terima kasih, album hitam!" kata Rania setelah disalami semua temannya.

0 komentar:

Posting Komentar